#GinTravel Jalan - jalan ke Siem Reap!
by
Regina Abigail
- Januari 09, 2019
Ngapain ke Cambodia? emang lihat apaan sih?
Adalah pertanyaan yang terlontar dari sebagian orang ketika saya bilang akan jalan-jalan ke Kamboja.
Sebenarnya saya sudah lama menaruh negara ini dalam bucket list travelling Saya. Alasannya? saya ingin mengunjungi candi yang berada di bendera mereka. Yes! it is the infamous Angkor Wat!
Lah? di Indonesia kan sudah ada candi, emang apa istimewanya?
Ya memang, harus diakui, Indonesia pun negeri seribu candi. Tapi buat saya Angkor Wat ini unik, karena merupakan sebuah kota, bukan hanya candi untuk tempat berdoa saja. Apalagi, reputasi Angkor Wat ini sungguh baik membuat rasa penasaran didalam diri semakin memakan jiwa dan raga saya. Jadi, begitu uang saya cukup langsung deh saya cusss berangkat!
Saya berangkat pukul 01.20 WIB dari Soekarno - Hatta. Sengaja saya ambil flight subuh, karena buat saya waktunya lebih efektif untuk jalan-jalan. Lalu transit di Kuala Lumpur sekitar 2 jam, sampai akhirnya terbang ke Siem Reap sekitar pukul 05.00 waktu Malaysia dan tiba di Siam Reap pukul 07.50. Tidak ada perbedaan waktu antara Indonesia dan Cambodia, jadi tidak harus susah-susah menyesuaikan dengan waktu setempat!.
Dari airport, saya dijemput remourk atau biasa dikenal dengan sebutan tuk-tuk. Yes! saya naik tuk-tuk dari airport! saya sebenarnya agak dag dig dug sewaktu diberi tau hotel akan dijemput oleh tuk-tuk, apalagi dari airport!. Tapi ternyata, sungguh amatlah seru!
Sesampainya di hotel, saya langsung mengurus kamar dan menanyakan tour Angkor Wat. Hotel saya menyarankan untuk menghabiskan setengah hari pertama mengelilingi Grand Circuit Angkor Archaeological Park yang terdiri dari beberapa candi dan juga mengunjungi Bantaey Srei, sebuah candi yang terletak agak jauh dari Angkor Archaeological Park.
Sebelum memulai tour saya hari itu, supir tuk-tuk kami (merangkap tour guide kami) mengantar kami untuk membeli tiket Angkor Archaeological Park. Harga tiketnya cukup mahal yaitu USD 37 untuk satu hari, USD 62 untuk 3 hari, dan USD 70 untuk 1 minggu. Saya membeli tiket untuk 3 hari agar waktunya lebih lenggang.
Tour saya dibuka dengan mengunjungi Bantaey Srei karena letaknya yang lumayan jauh (17km dari Angkor Wat atau 40 menit dari pusat kota). Candi ini terkenal dengan warnanya yang unik karena dibangun dari Pink sand stone
Candi ke dua yang saya kunjungi adalah Preak Khan. Dibanding candi sebelumnya, candi jauh lebih besar karena dahulu merupakan kota kecil berisi universitas dan monastery.
Candi selanjutnya yang saya kunjungi adalah Ta Som, candi yang terkenal dengan unik dikarenakan akar pohon yang menyatu dengan candinya. Candi ini adalah bentuk dedikasi Raja Jayavarman VII untuk ayahnya.
Dan juga ada beberapa candi lagi yang saya kunjungi, yaitu Neak Pean, East Mebon, dan Pre Rub. Sayang sekali, saya tidak sempat betul-betul explore dikarenakan kondisi fisik yang sudah menurun alias ngantuk. Kamera saya pun tiba-tiba mati, tanda harus di charge.
Setelah tour berakhir, saya memutuskan untuk mengakhiri hari pertama dengan segera pulang ke hotel, dikarenakan harus menyiapkan tenaga untuk keesokan harinya! Selain itu, saya juga teramat rindu kasur! maklum, karena penerbangan subuh, jadi tidak sempat tidur enak hihi.
Kira-kira, hari ke dua bagaimana ya? :)
Regards
Regina